Sabtu, 26 Februari 2011

Sejarah web DARPA, IP, TCP dan FTP


Web merupakan kata yang sangat sudah tidak asing dalam kehidupan sehari-hari. bahkan web sekarang sudah menjadi mayoritas sumber yang dicari seseorang dalam kebutuhannya untuk mencari sebuah informasi yang terdapat didalamnya. berikut lebih rinci tentang sejarah web darpa, ip, tcp dan ftp .

Sejarah Web bermula di European Laboratory for Particle Physics (lebih dikenal dengan nama CERN), di kota Geneva dekat perbatasan Perancis dan Swiss. CERN merupakan suatu organisasi yang didirikan oleh 18 negara di Eropa. Dibulan Maret 1989, Tim Berners dan peneliti lainnya dari CERN mengusulkan suatu protokol sistem distribusi informasi di Internet yang memungkinkan para anggotanya yang tersebar di seluruh dunia saling membagi informasi dan bahkan untuk menampilkan informasi tersebut dalam bentuk grafik.


Lahirnya Internet dimulai dari sebuah proyek kecil pemerintah Amerika Serikat pada tahun 1970an. Internet dilahirkan dari sebuah jaringan riset ARPA (Advanced Research Projects Agency) yang disebut juga dengan ARPANET. ARPANET memiliki beberapa komputer kecil yang disebut dengan Interface Message Processors (IMPs) yang saling terkoneksi satu sama lain melalui modem dan leased line yang memfasilitasi pertukaran data di antara komputer yang berbeda melalui packet switching. Dengan semakin tersebarnya popularitas ARPANET, selanjutnya satu per satu komputer semakin banyak yang dikoneksikan melalui ARPANET dengan ukuran jaringan yang semakin meluas sehingga mulai terbentuklah benih-benih jaringan Internet.

Konsep TCP/IP berawal dari kebutuhan DoD (Departement of Defense) AS akan suatu komunikasi di antara berbagai variasi komputer yang telah ada. Komputer-komputer DoD ini seringkali harus berhubungan antara satu organisasi peneliti dengan organisasi peneliti lainnya, dan harus tetap sehingga pertahanan negara tetap berjalan selama terjadi bencana, seperti ledakan nuklir. Oleh karenanya pada tahun 1969 dimulailah penelitian terhadap serangkaian protokol TCP/IP . DoD ARPAnet (Advanced Reseach Project Agency) memulai penelitian yang kemudian menjadi cikal bakal packet switching. Packet switching inilah yang memungkinkan komunikasi antara lapisan network, dimana data dijalankan dan disalurkan melalui jaringan dalam bentuk unit-unit kecil yg disebut packet. Tiap-tiap packet ini membawa informasi alamatnya masing-masing yang ditangani dengan khusus oleh jaringan tersebut dan tidak tergantung dengan paket-paket lain. Jaringan yang dikembangkan ini menggunakan ARPAnet sebagai tulang punggungnya, dan menjadi terkenal sebagai internet.

File Transfer Protocol (FTP) adalah suatu protokol yang berfungsi untuk tukar-menukar file dalam suatu network yang mensupport TCP/IP protokol. Dua hal penting yang ada dalam FTP adalah FTP server dan FTP Client. FTP server menjalankan software yang digunakan untuk tukar menukar file, yang selalu siap memberian layanan FTP apabila mendapat request dari FTP client. FTP client adalah komputer yang merequest koneksi ke FTP server untuk tujuan tukar menukar file (mengupload atau mendownload file). digunakan secara luas untuk melakukan transfer file dari satu komputer ke komputer yang lain. Biasanya seorang user masuk ke dalam server FTP untuk mendownload atau mengupload file. Walaupun FTP mampu melakukan pengiriman dan penerimaan file dari sebuah remote computer, namun FTP tidak dapat digunakan untuk melakukan browsing atau mencari file yang dibutuhkan. Oleh karena itu sebuah service yang disebut Archie dikembangkan untuk menyederhanakan keyword pencarian-pencarian file yang berada di dalam server FTP. Saat ini, FTP digunakan untuk mentransfer data yang besar (file-file besar atau file-file kecil dalam jumlah yang banyak) dari satu komputer ke komputer yang lain. Beragam program FTP client tersedia dan dapat digunakan dengan mudah. FTP masih menyisakan sebuah metode yang lebih cepat daripada HTTP (HyperText Transfer Protocol) dalam hal upload dan download file.

read more "Sejarah web DARPA, IP, TCP dan FTP"
 

Studentsite